HefLdMeicEtUwtueWBWH3PTTkGBfKDvF5ornRJYT
Bookmark

Qoidah I'lal v4: Wawu Diganti Ya Dan Diidghomkan

 Assalamualaikum...

Qoidah I'lal v4: Wawu Diganti Ya Dan Diidghomkan

Mengutip dari Kitab Qowa'dul I'lal bahwa Qoidah i'lal yang keempat adalah

إِذَااجْتَمَعَتِ الْوَاوُ وَالْيَاءُ فِي كَلِمَةٍ وَاحِدَةٍ وَسُبِقَتْ إِحْدَاهُمَا بِالسُّكُوْنِ أُبْدِلَتِ الْوَاوُ يَاءً وَأُدْغِمَتِ الْيَاءُ الْأُوْلٰى فِي الثَّانِيَةِ

Apabila wawu dan ya kumpul dalam satu kalimat dan didahului oleh harokat sukun pada salah satunya, maka huruf wawu lah yang diganti dengan Ya. Maka pasti huruf Ya nya ada dua, kemudian tinggal Ya yang pertama diidghomkan ke Ya yang kedua.

Contoh lafadz مَيِّتٌ dan مَرْمِيٌّ

Ya Tasydid pada contoh مَيِّتٌ dan مَرْمِيٌّ bukanlah dari asalnya, namun hasil dari wawu yang diganti Ya yang kemudian diidghomkan.

Tutorial I'lalnya seperti ini

  1. Lafadz مَيِّتٌ asalnya adalah مَيْوِتٌ yang mengikuti wazan فَيْعِلٌ, kemudian huruf wawu nya diganti dengan Ya, alasannya karena wawu dan ya kumpul dalam satu kalimat dan salah satunya didahului oleh harokat sukun, maka lafadz مَيْوِتٌ menjadi مَيْيِتٌ, kemudian Ya yang pertama diidghomkan ke Ya yang kedua, alasannya karena terdapat huruf yang sejenis. Maka jadilah lafadz مَيْيِتٌ menjadi lafadz مَيِّتٌ.
  2. Lafadz مَرْمِيٌّ asalnya adalah مَرْمُوْيٌ yang mengikuti wazan مَفْعُوْلٌ, kemudian wawunya lafadz مَرْمُوْيٌ diganti Ya, alasannya karena wawu dan ya kumpul dalam satu kalimat dan salah satunya didahului oleh harokat sukun, maka lafadz مَرْمُوْيٌ menjadi مَرْمُيْيٌ, kemudian Ya yang pertama diidghomkan ke Ya yang kedua, alasannya karena terdapat huruf yang sejenis, maka jadilah lafadz مَرْمُيٌّ. Lalu huruf mimnya dikasrohkan menjadi مَرْمِيٌّ, alasannya karena untuk menyelamatkan Ya dari ketidak cocokkannya yang didahului oleh harokat dhommah.

Itulah qoidah i'lal yang keempat, mudah - mudahan penjelasan saya dapat dipahami.

Wassalamualaikum... 

0

Post a Comment