HefLdMeicEtUwtueWBWH3PTTkGBfKDvF5ornRJYT
Bookmark

Do'a Lengkap Setelah Tasyahhud Akhir

 Assalamualaikum...

Do'a Setelah Tasyahhud Akhir

Kali ini Kang Dilah - akan berbagi do'a - do'a yang dibaca setelah bacaan Tasyahhud Akhir.

Keutamaan di Penghujung Shalat: Doa-doa Mustajab Setelah Tasyahhud Akhir

Sholat adalah ibadah yang agung, sebuah momen komunikasi langsung antara hamba dengan Penciptanya. Dari awal takbir hingga akhir salam, setiap gerakannya dipenuhi makna dan keutamaan. Salah satu momen krusial yang sering terlewatkan keutamaannya adalah waktu setelah tasyahhud akhir, tepat sebelum salam.

Berdasarkan tuntunan agama, membaca doa-doa pada posisi ini sangat dianjurkan (sunah muakkadah). Walaupun hukumnya sunah, Rasulullah SAW memberikan teladan agar kita memperbanyak doa di waktu yang mustajab ini, baik untuk urusan dunia maupun akhirat. Doa-doa yang langsung bersumber dari beliau (ma'tsur) tentu memiliki nilai yang lebih utama dan mendalam.

Mari kita selami lebih dalam kenapa momen ini begitu istimewa dan doa apa saja yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW

Mengapa Berdoa Setelah Tasyahhud Akhir Itu Penting

Waktu antara tasyahhud akhir dan salam adalah salahh satu waktu yang paling utama (mustajab) untuk berdoa di dalam shalat. Beberapa ulama bahkan menyebutkan bahwa segala hajat yang dipanjatkan pada waktu ini lebih mungkin dikabulkan. 

Anjuran ini didasarkan pada banyak riwayat hadis, diantaranya hadis dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda "Apabila salah seorang di antara kalian selesai dari tasyahhud akhir, maka berlindunglah kepada Allah SWT dari empat hal: dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari kejahatan fitnah al-Masih ad-Dajjal". 

Ini menunjukkan penekanan yang kuat dari Nabi SAW tentang pentingnya momen ini.

Doa-doa Pilihan dari Rasulullah SAW

Memperbanyak doa disini (setelah tasyahhud akhir) sangat dianjurkan, dan berikut adalah beberapa doa ma'tsur (datang dari Rasulullah) yang bisa diamalkan


ْاَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أًعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ اْلقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ وَمِنْ فِتْنَةِ اْلمَحْيَا وَاْلمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ اْلمَسِيْحِ الدَّجَّالِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ اْلمَأْثَمِ وَاْلمَغْرَمِ

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَسْرَفْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهٖ مِنِّيْ أَنْتَ اْلمُقَدِّمُ وَأَنْتَ اْلمُؤَخِّرُ لَاإِلٰهَ إِلَّاأَنْتَ

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًا كَثِيْرًا وَلَايَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ فَاغْفِرْ لِيْ مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِيْ إِنَّكَ أَنْتَ اْلغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ اْلعَفْوَ وَاْلعَافِيَةَ اَللّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ اْلهُدَى وَالتُّقَى وَاْلعَفَافَ وَاْلغِنَى

Allahumma innii a'uudzu bika min 'adzaabil qobri wa min 'adzaabinnari wa ming fitnatil mahyaa wal mamaati wa ming fitnatil masiihid dajjaali wa a'uudzu bika minal ma'tsami wal maghromi

Allahummaghfir lii maa qoddamtu wa maa akhkhortu wa maa asrortu wa maa a'lantu wa maa asroftu wa maa anta a'lamu bihii minnii antal muqoddimu wa antal muakhkhiru laa ilaaha illa anta

Allahumma innii dzolamtu nafsii dzulman katsiiron wa laa yaghfirudzdzunuuba illaa anta faghfir lii maghfirotan min 'indika warhamnii innaka antal ghofuururrohiim

Allahumma innii as'alukal 'afwa wal 'aafiyata Allahumma innii as'alukal hudaa wattuqoo wal 'afaafa walghinaa.

Yaa Allah sesungguhnya aku memohon perlindunganmu dari siksa kubur dan siksa neraka dan dari fitnah kehidupan dan kematian dan dari fitnah dajjal dan aku berlindung dari dosa dan hutang.

Yaa Allah ampunilah aku dari dosa yang pernah kulakukan dan yang belum kulakukan, dosa yang tidak disengaja dan dosa yang disengaja, dan perbuatan yang berlebih-lebihan, dan kesalahan yang Engkau maha mengetahui dari apa yang ku perbuat, Engkau Terdahulu dan Engkau yang Terakhir Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau.

Yaa Allah sesungguhnya aku dzolim terhadap diriku sendiri, dzolim yang teramat banyak, dan tidak ada Dzat yang berhak mengampuni segala dosa kecuali Engkau, maka ampunilah aku dengan pengampunan dari sisi-Mu, dan sayangilah aku, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Penyayang.

Yaa Allah aku memohon ampunan dan kesehatan, Ya Allah aku memohon hidayah, taqwa, harga diri dan kekayaan.

Demikianlah do'a - do'a setelah tasyahhud akhir yang saya kutip dari Kitab Al-Adzkar Imam Nawawi.

Ada satu doa lagi yang juga sering dibaca oleh Nabi SAW

اَللّٰهُمَّ أَعِنِّيْ عَلٰى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Allahumma A'innii 'alaa dzikrika wa syukrika wa husni 'ibaadatika

Yaa Allah, tolonglah aku untuk berdzikir kapada-Mu, bersyukur kapada-Mu, dan beribadah kapada-Mu dengan baik. 

Tips Mengoptimalkan Momen ini

  • Hadirkan Hati: Fokuskan hati dan pikiran saat berdoa. Sadari bahwa anda sedang berada di salah satu momen terdekat dengan Allah SWT 
  • Pilih Doa Ma'tsur: Meskipun doa apapun diperbolehkan (selagi maknanya baik dan tidak bertentangan dengan syari'at), doa-doa yang diajarkan Nabi SAW lebih utama karena keyakinan akan keberkahannya
  • Jangan Tergesa-gesa: Beri jeda yang cukup setelah bacaan tasyahhud dan shalawat untuk memanjatkan doa dengan tenang sebelum salam
  • Variasikan Doa: Anda bisa membaca satu atau beberapa doa yang berbeda-beda untuk menghidupkan sunah dan menghindari rutinitas yang kaku

Penutup

Momen setelah tasyahhud akhir adalah "bonus" spiritual dalam shalat yang sayang untuk dilewatkan. Dengan mengamalkan doa-doa ini, kita tidak hanya menjalankan sunah Nabi SAW, tetapi juga memohon perlindungan dari marabahaya terbesar dan memohon ampunan serta pertolongan dalam menjalankan ibadah.

Mari jadikan setiap shalat kita lebih bermakna dengan memanfaatkan waktu - waktu mustajab ini.

Wassalamualaikum... 

Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Post a Comment