HefLdMeicEtUwtueWBWH3PTTkGBfKDvF5ornRJYT
Bookmark

Kitab Durrul Farid: Sifat Bashor

Assalamualaikum...

Kitab Durrul Farid: Sifat Bashor

Sifat wajib bagi Allah yang keduabelas adalah Sifat Bashor, secara harfiah berarti Melihat dan lawannya adalah 'Umyun yang artinya Buta.

Pada pembahasan Sifat Bashor ini Mushonnif akan memaparkan dan menjelaskan tentang

  • Pengertian Sifat Bashor
  • Dalil Sifat Bashor
  • Tutorial menyusun dalil
  • Ta'alluq Sifat Bashor
Simak penjelasannya di bawah!

(الدر الفريد)

الصفة الثانية عشرة الواجبة له تعالى البصر وهو صفة له تعالى أزلية موجودة قائمة بذاته تعالى ينكشف له كل موجود فهي متعلقة بكل موجود من ذوات وأصوات على التحقيق

ويجب علينا الإيمان بذلك وإن كنا نجهل كيفية التعلق فيبصر بصره ببصره لأنه من جملة الموجودات وغير ذلك

وبصره تعالى ليس بحدقة ولاأجفان ولايطرأ عليه ما يضره كالعمى لأن ذلك من صفات الحوادث

وبصره تعالى لايشغله عن سمعه ولاسمعه عن بصره بل يبصر الشيئ ويسمعه في آن واحد بخلاف الحوادث فإن بصرهم يشغلهم عن سمعهم وسمعهم يشغلهم عن بصرهم

واعلم أنه قد تقدم إن كلا من السمع والبصر متعلق بكل موجود ولكن الإنكشاف بالسمع غير الإنكشاف بالبصر كما أن الإنكشاف بالعلم غير الإنكشاف بهما ولايعلم حقيقة ذلك إلا الله تعالى

واعلم أن تعلق السمع والبصر بالنسبة للحوادث قبل وجودها تعلق صلوحي قديم وبعد وجودها تعلق تنجيزي حادث

وأما بالنسبة لذاته تعالى وصفاته فتعلق تنجيزي قديم بمعنى أن ذاته تعالى أزلا منكشفة له بسمعه وبصره

والدليل على ثبوت البصر له تعالى الكتاب

قال تعالى: والله بصير بما تعملون، وإن الله سميع بصير

وأيضا إذا لم يكن بصيرا لكان أعمى والعمي نقص والنقص عليه تعالى محال فثبت له البصر وإذا ثبت له البصر استحال عليه العمى الذي هو ضد البصر


Memahami Sifat Bashor: Hakikat Penglihatan Allah

Sifat ini bukan sekadar pengetahuan bahwa Allah melihat kita, namun memiliki kedalaman makna filosofis dan teologis yang membedakan Sang Pencipta dengan makhluk-Nya.

1. Definisi Sifat Bashor

Sifat Bashor adalah sifat kedua belas yang wajib bagi Allah Ta'ala. Secara definitif, Bashor adalah sifat Allah yang:

  • Azali: Tidak bermula
  • Maujudah: Benar-benar ada
  • Qoimah bi Dzatihi: Berdiri tegak pada Dzat Allah

Dengan sifat ini, segala sesuatu yang ada (maujud) tersingkap secara sempurna bagi Allah. Menurut pendapat yang kuat (tahqiq), penglihatan Allah mencakup segala entitas (zat), warna, bahkan hingga suara.

2. Perbedaan Penglihatan Tuhan dan Makhluk

Penting bagi setiap Muslim untuk melakukan Tanzih (mensucikan Allah dari keserupaan dengan makhluk). Dalam kitab ini menjelaskan ada perbedaan mendasar antara cara Allah melihat dengan cara manusia melihat, berikut ini perbedaannya:

  • Tanpa Alat: Allah melihat tidak menggunakan bola mata (حدقة) maupun kelopak mata (أجفان) 
  • Tidak Terbatas: Penglihatan Allah tidak dipengaruhi oleh jarak, cahaya, atau penghalang fisik
  • Tanpa Gangguan: Allah tidak pernah tertimpa penyakit mata atau buta. Hal-hal tersebut hanya terjadi pada makhluk yang mustahil bagi Allah
  • Multitasking Sempurna: Berbeda dengan manusia yang fokusnya terbatas, penglihatan Allah tidak menyibukkan-Nya dari pendengaran-Nya. Allah melihat dan mendengar segala sesuatu dalam waktu yang bersamaan tanpa terbagi fokusnya.

3. Rahasia Inkisyaf: Perbedaan Ilmu, Sama', dan Bashor

Banyak yang bertanya, "Jika Allah sudah tahu segalanya dengan sifat Ilmu, mengapa perlu sifat Bashor"? 

Kitab ini menjelaskan bahwa Inkisyaf melalui sifat Bashor berbeda dengan Inkisyaf melalui sifat Sama', dan keduanya juga berbeda dengan Inkisyafnya sifat ilmu. Meskipun ketiganya berkaitan (تعلق) dengan objek yang sama (كل موحود), tapi masing-masing memberikan "penyingkapan" yang berbeda. Hakikat perbedaan ini adalah rahasia yang hanya diketahui oleh Allah SWT.

4. Konsep Ta'alluq (Kaitan Sifat)

Kaitan sifat Bashor dan sifat Sama' dibagi menjadi dua kategori berdasarkan objeknya:

1. Terhadap Makhluk:

  • Ta'alluq Shuluhi Qodim: Kelayakan Allah untuk melihat makhluk sejak zaman azali (sebelum makhluk diciptakan)
  • Ta'alluq Tanjizi Hadits: Pelaksanaan melihat makhluk secara aktual saat makhluk tersebut sudah tercipta di alam semesta

2. Terhadap Dzat dan Sifat Allah:

  • Ta'alluq Tanjizi Qodim: Allah senantiasa melihat Dzat dan Sifat-Nya sendiri sejak azali tanpa awal, karena Dzat Allah selalu ada.

5. Dalil Sifat Bashor

Keyakinan terhadap sifat Bashor didasarkan pada dua pondasi kuat berikut:

1. Dalil Naqli (Al-Qur'an) 

"Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan" (QS. Al-Baqoroh : 265)

"Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat" (QS. Al-Hajj: 75)

2. Dalil Aqli (Logika) 

Secara rasional, jika Allah tidak melihat, maka otomatis Allah buta. Sedangkan buta adalah suatu kekurangan (نقص). Sangat mustahil bagi Tuhan semesta alam memiliki kekurangan. Oleh karena itu, wajib bagi Allah memiliki sifat kesempurnaan, yakni, Sifat Bashor.

Kesimpulan

Memahami sifat Bashor harusnya membuat kita sadar dan lebih berhati-hati dalam bertindak, baik secara lahiriah maupun batiniah. Karena Allah memiliki penglihatan tak terbatas, yakni Sifat Bashor.

Wassalamualaikum...

Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Post a Comment