Kitab Durrul Farid: Sifat Qudrot - Kang Dilah

Assalamualaikum...

Sifat ketujuh yang wajib bagi Allah adalah Sifat Qudrot, secara harfiah artinya Berkuasa dan lawannya adalah Sifat 'Ajzun yang berarti Lemah.

Pada pembahasan Sifat Qudrot ini juga cukup panjang karena Mushonnif akan memaparkan dan menjelaskan tentang

Pengertian Qudrot
Dalil Sifat Qudrot
Tutorial menyusun dalil

Dan dari inti pembahasan di atas kita juga akan mengetahui tentang

Ta'alluq Tanjizy Hadis
Ta'alluq Tanjizy Shuluhy Qodim
Ta'alluq Tanjizy Mukhtasshun Bil Hal

Dan juga penjelasan tentang Sifat Qudrotnya Allah hanya berhubungan dengan sesuatu yang mungkin adanya, Tegese; tidak berhubungan dengan sesuatu yang wajib adanya ataupun mustahil adanya.

Ingat! Bahwa Sifat Qudrot bukanlah media atau alat, Seperti halnya pena bagi seorang penulis.

(الدر الفريد)

الصفة السابعة الواجبة له تعالى القدرة وهي صفة له تعالى أزلية موجودة قائمة بذاته تعالى يتأتى بها إيجاد كل ممكن وإعدامه

ومعنى يتأتى بها إيجاد الممكن أنه يتحصل بسببها إيجاد الممكن أي إخراجه من العدم إلى الوجود فتتعلق بالمعدوم فتكون سببا في إيجاده وبالموجود فتكون سببا في إعدامه وتعلقها بالموجود والمعدوم يقال له تعلق تنجيزي حادث ومعنى كونه تنجيزيا أنه تعلق بالفعل ولها تعلق صلوحي قديم وهو صلاحيتها في الأزل للإيجاد والإعدام فهي صالحة في الأزل لأن توجد زيدا طويلا أو قصيرا أو التعلق التنجيزي مختص بالحال الذي عليه زيد

واعلم أن القدرة لاتتعلق إلا بالممكنات فلا تتعلق بالواجبات كذاته تعالى وصفاته ولا بالمستحيلات كالشريك له تعالى

لأن شأن القدرة الإيجاد والإعدام وذاته تعالى موجودة وصفاته كذلك وإيجاد الموجود محال لما فيه من تحصيل الحصيل فلاتتعلق بوجوده تعالى ولابإعدامه لأن إعدامه تعالى مستحيل لما يلزم عليه من الفساد والمستحيل معدوم فلا يمكن إعدامه

فإذا قال لك قائل هل الله قادر على أن يتخذ شريكا أو زوجة أو ولدا؟

فلا تقل له هو قادر على ذلك لأن ذلك مستحيل والقدرة لاتتعلق به

ولا تقل له ليس بقادر لأنك تثبت له العجز والعجز عليه تعالى محال

وإنما تقول هذا مستحيل وقدرته تعالى لاتتعلق بالمستحيل فتنبه لذلك

فقدرته تعالى لا تتعلق إلا بالممكنات لا بالواجبات ولا بالمستحيلات

واعلم أنه لا تأثير للقدرة في الممكن وإنما التأثير لذاته تعالى والقدرة سبب في التأثير

قال ابن ذكري رحمه الله تعالى: والفعل للذات بذي الصفات

فمن اعتقد أن القدرة تؤثر في الممكن بنفسها أو هي مع الذات كفر والعياذ بالله تعالى ومن ذلك تعلم تحريم قول العامة القدرة تتصرف لإيهامه أنها التي تتصرف بنفسها لا أنها سبب في التصرف ومحل حرمة هذا القول ما لم يقصد إسناد الفعل لها وإلا فيكفر

تنبيه لا يقال القدرة واسطة ولا آلة خلافا لمن قال إنها بمنزلة القلم للكاتب ولله المثل الأعلى

والدليل على ثبوت القدرة له تعالى وجود العالم

وتركيبه أن تقول لو انتفت عنه القدرة لكان عاجزا ولو كان عاجزا لم يوجد شيئ من العالم وعدم وجود شيئ من العالم محال لما يخالفه الحس والعيان فبطل ما أدي إليه وهي اتصافه تعالى بالعجز فثبت نقيضه وهو اتصافه تعالى بالقدرة وإذا ثبت له القدرة استحال عليه العجز الذي هو ضد القدرة

Memahami Hakikat Qudrot: Kekuasaan Mutlak Allah atas Segala Kemungkinan

Sifat ini bukan sekadar kekuasaan biasa, melainkan kekuasaan mutlak yang mendasari eksistensi seluruh alam semesta. Mari kita bedah bab ini secara mendalam namun sistematis dan mudah dipahami mengenai hakikat aifat Qudrot ini.

Apa itu Sifat Qudrot?

Secara harfiah, Qudrot adalah Kuasa. Namun, menurut bab ini Qudrot diartikan sebagai sifat Allah yang azali (tanpa awal), wujud (ada secara hakiki), dan melekat pada Dzat Allah. Fungsi dari sifat ini adalah untuk mengadakan (menciptakan) atau meniadakan sesuatu yang bersifat "mungkin" (ممكنات).

Segala sesuatu yang kita lihat - mulai dari galaksi yang luas hingga partikel terkecil dalam tubuh kita adalah hasil dari kerja sifat Qudrot Allah.

Cara Kerja Kekuasaan Allah: Dua Jenis Hubungan (تعلق)

Para ulama menjelaskan bahwa kekuasaan Allah memiliki dua cara berhubungan dengan makhluk-Nya:

Hubungan Kesiapan (تعلق صلوحي قديم): Sejak masa azali (sebelum waktu diciptakan), kekuasaan Allah sudah "siap" dan "pantas" untuk menciptakan atau meniadakan apapun.
Hubungan Pelaksanaan (تعلق تنجيزي حادث): Inilah momen ketika kekuasaan Allah benar-benar bekerja secara aktual di alam nyata. Misalnya, saat anda lahir ke dunia, di situlah terjadi Ta'alluq Tanjizi (pelaksanaan) dari kekuasaan Allah.

Ruang Lingkup Kekuasaan Allah (Penting Dipahami!)

Seringkali muncul pertanyaan spekulatif "Apakah Allah mampu menciptakan Tuhan lain?" atau "Apakah Allah mampu menghancurkan diri-Nya sendiri?

Untuk menjawab ini, kita harus memahami bahwa sifat Qudrot memiliki ruang lingkup khusus, yaitu habya pada hal-hal yang Mungkin (ممكنات)

Qodrot tidak berhubungan dengan Hal Wajib: Seperti Dzat Allah dan Sifat-Nya. Mengapa? Karena Allah sudah ada. Menciptakan sesuatu yang sudah ada adalah kemustahilan logika (تحصيل الحاصل).
Qudrot tidak berhubungan dengan Hal Mustahil: Seperti menciptakan sekutu, istri, atau anak bagi Allah. Sesuatu yang mustahil secara logika tidak memiliki eksistensi, sehingga tidak bisa "diolah" oleh kekuasaan.

Cara Menjawab Pertanyaan Menjebak

Jika ditanya "Apakah Allah mampu punya anak?

Jangan jawab" Mampu": Karena punya anak adalah mustahil bagi Tuhan.
Jangan jawab "Tidak Mampu": Karena jawaban ini menegaskan Allah itu lemah
Jawaban yang Benar: "Hal tersebut adalah mustahil secara logika, dan kekuasaan Allah tidak berhubungan dengan hal yang mustahil.

Meluruskan Kesalahpahaman: Dzat vs Sifat

Penting untuk dicatat bahwa yang memberikan pengaruh (efek) secara hakiki adalah Dzat Allah, bukan sifat Qudrot itu sendiri yang berdiri terpisah. Sifat Qudrot hanyalah "sebab" atau sarana terjadinya pengaruh tersebut.

Ulama memperingkatkan agar kita tidak mengatakan "Kekuasaan sedang bertindak" jika kita meyakini bahwa sifat itu bekerja sendiri tanpa kehendak Dzat Allah. Hal ini penting untuk menjaga kemurnian tauhid agra tidak jatuh pada kekufuran.

Dalil Logis: Mengapa Allah Pasti Berkuasa?

Bukti paling sederhana namun tak terbantahkan adalah keberadaan alam semesta ini

Logikanya Begini

Alam semesta ini ada dan nyata (kita bisa melihat dan merasakannya)
Seandainya Allah tidak memiliki sifat Kuasa (Qudrot), berarti Allah itu Lemah (عجز)
Jika Allah Lemah, maka tidak mungkin ada satu pun benda di alam semesta ini yang bisa tercipta
Karena Faktanya alam semesta ini ada, maka otomatis sifat Lemah itu gugur dan terbuktilah bahwa Allah Maha Kuasa

Kesimpulan

Sifat Qudrot mengajarkan kita bahwa tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Segala sesuatu yang ada terjadi karena "tangan" kekuasaan Allah, dan segala yang tiada pun terjadi karena kehendak-Nya.

Dengan mengimani Qudrot, seoramg mukmin akan memiliki mentalitas yang kuat: ia tidak akan mudah putus asa karena ia tahu ia bersandar pada Dzat yang kekuasaan-Nya tak terbatas pada segala kemungkinan.

Wassalamualaikum...