HefLdMeicEtUwtueWBWH3PTTkGBfKDvF5ornRJYT
Bookmark

Riyadul Badi'ah: Bab Mandi

Assalamualaikum...

Riyadul Badi'ah: Bab Mandi

Pada bab ini Mushonnif akan menjelaskan tentang

  • Beberapa hal yang mewajibkan mandi
  • Fardhu Mandi
  • Sunnah - sunnah mandi
  • Beberapa hal yang haram dilakukan saat Jinabah


(الرياض البديعة)

باب الغسل

لايجب الغسل على الحي إلا بالجنابة أو الولادة ولو من غير بلل أو انقطاع الحيض أو النفاس وتحصل الجنابة إما بدخول الحشفة أو مقدارها في قبل أو دبر ولو لبهيمة وإن لم يحصل إنزال. وأما بنزول المني ولو بغير إيلاج كالحاصل في النوم

وله فرضان لايصح إلا بهما

الأول النية مقرونة بأول جزء يغسله من جسده وينوي المغتسل رفع الحدث أو فرض الغسل أو نحو ذلك

والثاني تعميم جسده ظاهرا فقط وشعره ظاهرا وباطنا بالماء مرة واحدة

ويجب على المغتسل أن يتعصر حتى تنفتح حلقة دبره ويغسلها عن الحدث وعلى الأنثى أن تغتسل ما يظهر منها عند قعودها على قدميها أيضا فإن ذلك كله من ظاهر الجسد. فلو ترك في الغسل ولو نسيانا لم يصح الغسل والأفضل أن يغسل هذين المحلين قبل جسده بنية تخصهما غير النية على بقية الجسد

وسنن الغسل كثيرة منها الوضوء كاملا قبله، ودلك أعضائه، والإبتداء بالشق الأيمن من جسده، وتعميم جسده بالماء ثلاث مرات، واستقبال القبلة حالة غسله

ويحرم بالجنابة قراءة القرآن والمكث أو التردد في المسجد والمحرمات بالحدث الأصغر


Panduan Lengkap Tata Cara Mandi Wajib: Syarat Sah, Rukun, dan Sunnahnya

Mandi Wajib atau al-ghuslu bukan sekadar aktivitas membersihkan diri biasa. Dalam syariat Islam, mandi wajib adalah kunci utama sahnya ibadah-ibadah lain seperti sholat dan thowaf. Memahami tata cara yang benar sesuai literatur fiqih sangatlah penting bagi setiap muslim.

Bab ini akan mengulas poin-poin penting mengenai mandi wajib bersasarkan teks di atas

1. Mengapa Seseorang Wajib Mandi? 

Berdasarkan hukum syara', mandi wajib dibebankan kepada orang yang masih hidup karena empat alasan utama:

  • Janabah: Disebabkan oleh hubungan suami istri atau keluarnya air mani (baik mimpi basah maupun hal lain) 
  • Melahirkan (ولادة): Meskipun proses melahirkan tersebut tidak disertai keluarnya darah
  • Terhentinya Haid: Setelah masa menstruasi selesai
  • Terhentinya Nifas: Setelah masa pembersihan pasca melahirkan selesai

2. Kriteria Terjadinya Janabah

Penting untuk diketahui bahwa janabah terjadi dalam dua kondisi:

  1. Persentuhan Kemaluan: Masuknya kepala kemaluan (حشفة) ke dalam kemaluan atau dubur, meskipun tidak terjadi pengeluaran mani
  2. Keluarnya Mani: Meskipun tidak melalui persetubuhan, seperti saat tidur 

3. Rukun Mandi Wajib

Mandi wajib dianggap tidak sah kecuali memenuhi dua rukun utama ini:

  1. Niat: Niat harus dilakukan tepat saat air pertama kali menyentuh bagian tubuh. Anda bisa berniat dalam hati untuk mengangkat hadas besar atau melaksanakan kewajiban mandi
  2. Meratakan Air ke Seluruh Tubuh: Air harus menjangkau seluruh bagian luar kulit dan rambug (baik yang tipis maupun tebal) secara merata, minimal satu kali siraman yang sempurna

4. Detail Penting yang Sering Terlewat

Banyak yang tidak menyadari bahwa bagian-bagian lipatan atau lubang luar tubuh juga harus terkena air

  • Bagian Anus: Disunnahkan sedikit mengejan agar bagian lipatan anus dapat terbasuh air
  • Bagian Kemaluan Wanita: Bagi wanita, area yang tampak saat duduk berjongkok dikategorikan sebagai bagian tubuh luar yang wajib dibasuh
  • Catatan: Jika bagian-bagian ini tertinggal (tidak terkena air) meskipun karena lupa maka mandi wajib tersebut dianggap tidak sah

5. Kesempurnaan Mandi dengan Sunnah-sunnahnya

Agar mendapatkan pahala yang sempurna, ada beberapa sunnah yang sangat dianjurkan:

  1. Berwudu secara sempurna sebelum memulai mandi
  2. Menggosok (delik) seluruh anggota tubub dengan tangan
  3. Tayamun: Mendahulukan bagian tubuh sebelah kanan
  4. Tsalits (ثالث): Membasuh atau meratakan air sebanyak tiga kali
  5. Menghadap Kiblat selama proses mandi berlangsung

6. Larangan Bagi Orang yang Sedang Junub

  • Membaca ayat Al-Qur'an 
  • Berdiam diri atau bolak balik (berlalu-lalang) di dalam masjid
  • Seluruh larangan yang berlaku bagi orang hadas kecil (Sholat, Thowaf, dan menyentuh Mushaf Al-Qur'an) 

Kesimpulan

Mandi Wajib adalah bentuk ibadah fisik yang mengandung nilai kesucian. Dengan memperhatikan detail kecil seperti niat yang tepaf dan memastikan seluruh permukaan tubub terkena air, kita telah menjaga keabsahan ibadah harian kita.

Wassalamualaikum...

Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Post a Comment